Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki tanah subur dengan curah hujan melimpah yang pernah tersohor sebagai eksportir komoditi pertanian dunia, kini bertransformasi menjadi negara importir komoditi pertanian, khususnya pangan.

Freeport masuk pada saat berkuasanya rezim Soeharto. Pemerintahan Soeharto mengeluarkan Undang-Undang Modal Asing No.1 Tahun 1967.

Indonesia yang dua per tiga wilayahnya merupakan lautan ini masih terus mengimpor garam, termasuk impor garam dari Singapura.

1,3 juta orang menggantungkan hidup pada pertanian tembakau.

Dengan standar internasional US$ 2 per hari, maka orang miskin di Indonesia lebih kurang 144 juta orang (65%).

Perusahaan minyak asing pertama yang mengeksplorasi minyak di Indonesia adalah Royal Dutch Company, berdiri pada tahun 1871 di Telaga Tunggal.

Ekonomi Indonesia hanya dikendalikan oleh 400-an keluarga yang menguasai ribuan perusahaan sejak orde baru, mereka memonopoli kredit murah, perlindungan tarif, kuota, dan sebagainya.

F. Valentijn (1726) mencatat Paku Buwono I merokok. Rokok disebutnya “boengkoezen”.

Dalam kasus Lapindo, pemerintah melalui APBN (dari pajak rakyat!) harus menanggung beban Lapindo sebesar Rp7,2 triliun, lebih besar dari uang Century yang dirampok.

Perkebunan tembakau di Jawa Timur tersebar di 30 kabupaten.

Terkini

Ciri khas rokok Indonesia 27 March 2016
Sepuluh tahun pendapatan cukai rokok 24 March 2016
Tentang cukai 21 March 2016
Kretek simbol kebersamaan dan pengikat persaudaraan 18 March 2016
Bandung dan Utopia Kota HAM 15 March 2016
Kretek Identitas Produk Indonesia 12 March 2016
Dominasi Kretek di Negeri Sendiri 11 March 2016
Kontribusi Kretek terhadap Kemajuan Ekonomi, Sosial, dan Budaya 9 March 2016
Kretek Menjadi Kekuatan Pengikat Kebersamaan 7 March 2016
10 Tahun Pendapatan Cukai Rokok Bisa Membayar Utang Negara 5 March 2016

Pustaka

Roadmap Industri Pengolahan Tembakau 2009

Twitter

Tweets by @membunuhID

Tentang
Kontak